Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta

Kamis, 20 Desember 2012

Beda Arabika Vs Robusta
RUMAHKOPI MATITI, JAKARTA - ANDA yang menyukai kopi sudah tahukah perbedaan antara kopi arabika dan robusta? Kalau belum, sebaiknya baca artikel ini.
Kopi arabika memiliki banyak varietas, bergantung dari negara, iklim, dan tanah tempat kopi itu ditanam. Kopi yang berasal dari Brasil dan Etiopia ini menguasai 70 persen pasar kopi dunia. Kopi lokal semacam Toraja, Mandailing, maupun kopi luar negeri, seperti Kolumbia dan Brasilia, merupakan beberapa varian kopi arabika. Kopi ini memiliki aroma yang wangi, mirip percampuran bunga dan buah. Hidupnya di daerah yang sejuk dan dingin. Arabika juga mempunyai rasa asam yang tidak dimiliki kopi jenis robusta dan rasa kental saat disesap di mulut.
Namun, dibandingkan robusta, arabika rasanya lebih ringan. Sementara,kopi robusta agak kalah pamor ketimbang arabika. Kopi ini hanya menguasai 30 persen pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolumbia, seperti di Indonesia dan Filipina.
Robusta memiliki rasa mirip cokelat dengan aroma yang khas. Robusta juga mempunyai tekstur yang lebih kasar dengan warna bervariasi sesuai dengan pengolahan. Sama seperti arabika, kondisi tanah, iklim, dan proses pengemasan kopi ini akan berbeda untuk setiap negara dan menghasilkan rasa yang juga berbeda.
Adapun yang kepopulerannya mendunia adalah Kopi Luwak. Seperti diketahui, kopi ini berasal dari biji kopi arabika atau robusta yang dimakan luwak. Luwak akan menelan buah kopi (berwarna merah) dan memprosesnya dengan enzim yang ada di perutnya. Biji dari buah kopi itu lalu terbuang bersama kotorannya. Biji yang dinamakan kopi luwak inilah yang kita konsumsi.
Secangkir kopi luwak, harganya cukup mahal, mulai dari 75.000. Kopi ini menjadi lebih istimewa karena luwak mencari buah kopi yang 90 persen matang. Binatang ini mengandalkan indra penciumannya yang tajam untuk berburu kopi matang. Dalam satu pohon kopi, hanya 1-2 butir buah yang dimakan.
Dengan begitu, kopi yang diambil luwak adalah kopi dengan nilai kematangan tertinggi dan tentunya amat berpengaruh pada rasa kopi ketika diseduh. Dan, yang terakhir kopi ekselsa, racemosa, dan liberica (kopi Afrika). Kopi ini berada di antara arabika dan robusta.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translate

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rumah Kopi Matiti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger