Coffee Tours

Kamis, 14 Februari 2013

KOPI MATITI - MEDAN,

Kepada Yth: Bapak/Ibu
di Tempat

Bagi anda yang ingin mencoba menikmati sensasi wisata baru bersama keluarga atau rekan-rekan anda, kami menawarkan paket wisata "North Sumatra Coffee Guides".

Selama 4 hari tours anda akan mengunjungi dan menikmati:
1. Perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Humbang Hasundutan yang disekitarnya masih terdapat hutan.
2. Menikmati panorama Danau Toba dan mengunjungi situs-situs sejarah suku Batak
3. Mengunjungi pabrik pengolahan kopi kami untuk menambah wawasan anda tentang proses kopi.

Bagi anda yang berminat silahkan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran biaya paket wisata terbaik kami.

Demikian kami sampaikan. Terima kasih!

Hormat kami,
Jimmy Panjaitan

Kopi, Minuman Yang Kompleks

Selasa, 22 Januari 2013

RUMAHKOPI MATITI, MEDAN - Kopi mungkin dihidangkan sebagai minuman yang simpel, tapi dalam realitasnya kopi merupakan produk yang kompleks. Minuman kopi tersusun dari 1500 unsur kimia (sekitar 850 substansi mudah menguap dan 700 substansi dapat larut), dan jika diseduh akan melibatkan 53 variabel independen kimia dan fisika.

Sehingga dapat dimengerti kemudian, bahwa keilmuan mengenai kopi sangat banyak spesialisasinya, meliputi multi disiplin keilmuan yang melibatkan lapangan keilmuan di bidang genetika, argonomi, botani, fisika, matematika, kimia, biokimia, biologi, keteknikan, fisiologi, dan lain-lain.

Biji Mentah

Bidang keilmuan kopi dimulai dari proses budi daya, di sini banyak faktor terlibat, yang mempengaruhi kualitas dan komposisi kimia biji kopi: lokasi, tinggi permukaan tanah, cuaca di perkebunan, komposisi tanah dan pupuk, dan juga budi daya, pemanenan dan metode pengeringan yang dipakai.

Ilmu Roasting (Pemanggangan)

Sebagian besar karakteristik aroma kopi yang sedap dihasilkan dari proses roasting. Dari sudut pandang kimia, biji kopi mengalami proses yang disebut reaksi Maillard Browning – sebuah proses saat air dan karbon dioksida dilepas dan reaksi antara gula dengan asam amino menghasilkan formasi warna dan rasa baru.

Suhu tinggi dan tekanan uap dalam biji kopi memicu banyaknya reaksi kimia yang melibatkan uap atau menguapnya komponen penyusun aroma, asam dan komponen rasa yang penting lainnya.

Seluruh keseimbangan antara komponen-komponen ini memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap waktu, suhu dan teknik roasting. Parameter yang dikontrol dalam proses roasting dan bagaimana kopi di-roasting merupakan suatu seni disamping sebagai ilmu.

Tahap awal dari roasting adalah saat transfer panas ambil bagian; dengan kata lain, biji mulai menyerap panas dan dengan perlahan mengering sampai berwarna kuning. Ketika proses berlanjut, aroma panggang yang sedap mulai berkembang. Pada tahap kedua dari roasting, biji mengembang, ukurannya menjadi dobel, dan warna kulit menjadi terang. Selanjutnya, suhu roasting terus meningkat, warna semakin dalam dan kopi kehilangan berat dan permukaannya bertambah rapuh.

Setelah itu berat jenis biji kopi ini meningkat dan CO2 dilepaskan; proses ini terus berlanjut sampai beberapa hari setelah roasting. Derajat roasting menentukan warna dan rasa biji kopi yang dihasilkan, yang merupakan hal penting bagi penikmat kopi.

Kafein

Kafein adalah substansi aktif farmakologi yang paling luas dikonsumsi di dunia, dan ditemukan tidak hanya pada kopi tetapi juga pada buah cokelat dan cokelat olahan sebagaimana juga terdapat pada 60 spesies tumbuhan lain. Dari sisi kimiawi, kafein adalah substansi kristal putih yang masuk pada keluarga alkaloid dalam hal kandungannya, dan memiliki rasa pahit seperti seluruh golongan alkaloid lainnya. Unsur ini diserap langsung oleh saluran pencernaan dengan puncak tekanan darah terjadi sekitar 30 menit setelah konsumsi.

Jumlah kafein dalam secangkir kopi bervariasi luas tergantung tipe, jumlah kopi dan metode penyajiannya; dapat bervariasi dari 40 mg-150 mg. Rata-rata biji kopi arabika mengandung sekitar 1% kafein sedangkan biji robusta memiliki level kandungan dua kali lipat. Bertentangan dengan pendapat populis, secangkir espresso lebih rendah kadar kafeinnya daripada secangkir kopi yang diseduh secara tradisional mengingat fakta bahwa terjadi lebih sedikit waktu kontak antara kopi dan air pada espresso.

Kafein telah diketahui secara luas memiliki efek stimulasi yang lambat dan mengkonsumsinya dapat meningkatkan aktivitas syaraf otak. Kafein juga dapat menunda kelelahan dan beberapa kajian menunjukkan bahwa kafein juga meningkatkan performa kognitif dan meningkatkan kapasitas tubuh untuk olah raga dan kegiatan fisik lainnya.

Properti Antioxidan

Kopi memiliki kandungan antioksi yang sangat tinggi dan faktanya, merupakan sumber paling besar antioksidan di USA menurut professor Dr. Joe Vinson dari University of Scranton. Antioksidan telah dihubungkan dengan sejumlah potensi menguntungkan bagi kesehatan termasuk melawan penyakit jantung dan kanker.

Keuntungan Kesehatan Lainnya

Efek kopi pada kesehatan telah secara luas dikaji meskipun ada banyak perbedaan dan kontradiksi hasil selama bertahun-tahun. Sebagian besar aktivitas keilmuan baru-baru ini menunjukkan banyaknya keuntungan positif bagi kesehatan diasosiasikan dengan minuman kopi. Sebagai tambahan, kopi telah diketahui dengan baik meningkatkan daya tahan untuk kegiatan mental dan fisik.
 
Minuman kopi juga banyak dihubungkan dengan manfaat untuk menurunkan resiko kanker hati, asma, diabetes tipe 2, alzheimer, dan parkinson.

Zenius, Membuat Kopi Terus Mengalir

RUMAHKOPI MATITI, BATAM - Di era serba canggih ini, kita hampir bisa memesan dan memiliki segalanya dengan praktis. Internet, ponsel, dan gadget lainnya pun membuat hidup kita semakin nyaman, mudah, dan nyaman. Bahkan kali ini ada alat pembuat kopi otomatis yang bisa memproduksi kapan pun ketika memerlukannya.

Alat pembuat kopi otomatis ini bernama Zenius yang diproduksi oleh perusahaan Nespresso yang mampu membuat kopi bisa terus mengalir. Dengan menggunakan kartu SIM yang terhubung pada sistem Nespresso, kita bisa mendapatkan isi ulang kopi secara otomatis.

Metode Nespresso adalah menawarkan secangkir kopi sempurna kapan saja dan di mana saja. Alat pembuat kopi tersebut pun dinilai cukup hemat energi dengan kisaran daya 1560-1860 watt beserta kapasitas tangki air sebanyak 2,3 liter dan pompa tekanan yang lumayan tinggi (16-19 bar).

Sebenarnya alat pembuat kopi ini lebih dipasarkan kepada perusahaan besar. Namun menggunakan alat pembuat kopi otomatis ini di rumah juga tidak dilarang, demikian seperti yang dilansir dari gizmowatch.com (19/07).

Harga untuk Zenius, mesin pembuat kopi otomatis yang jenius ini adalah GBP 299 (sekitar Rp 4,5 juta). Apakah Anda tertarik untuk memilikinya?

Sekarang Saatnya Memiliki Coffee House Sendiri

RUMAHKOPI MATITI, MANILA - Ya, judul di atas bukan hal yang berlebihan, apalagi mustahil. Sekarang, Anda bisa punya Coffee house pribadi di rumah Anda dengan mudah & murah, tanpa peralatan mahal, tanpa skill khusus. Anda bahkan tidak perlu memiliki espresso maker. Cukup peralatan dapur biasa, classic drip, beberapa tips, dan disertai resep special. Namun sebelum kita bicara lebih jauh, saya perlu memberi tahu Anda betapa enaknya punya coffee house pribadi di rumah.

Seperti halnya Anda, dan pecinta kopi lain, saya dulu sering memimpikan betapa enaknya jika saya bisa menikmati sajian kopi berkelas (seperti di coffee house terkenal), setiap hari, sambil bersantai di rumah, tanpa perlu jauh-jauh pergi ke sana. Apalagi jika bisa menikmatinya waktu pagi hari sambil baca koran atau sore hari waktu pulang kerja. Wah betapa nikmatnya hari hari saya. Hal ini sama sekali bukan impian lagi. Kami sekeluarga bisa menikmatinya dengan mudah.

Tidak banyak hal yang perlu Anda persiapkan. Sepertinya sebagian besar sudah ada di rumah Anda. Anda hanya memerlukan:
  • Dapur dan peralatan standar (seperti gelas, cangkir, sendok, dll)
  • Blender (tidak selalu dipakai)
  • Lemari es (jika Anda ingin membuat sajian kopi dingin)
  • Alat pembuat espresso sederhana (classic drip)

Selain itu, Anda juga harus menyiapkan bahan untuk membuat sajian kopi kesukaan Anda. Anda tidak harus menyediakan bahan lengkap seperti coffee house komersial. Yang harus Anda sediakan adalah bahan yang memang diperlukan untuk membuat sajian kopi kesukaan Anda.

Untuk awalnya, Anda cukup memilih beberapa menu favorit yang ingin Anda nikmati bersama keluarga tiap hari. Lalu miliki bahan bahannya di rumah Anda. Tidak perlu terlalu banyak menu dulu. Nanti pelan-pelan, bisa berkembang seiring dengan semakin mahirnya Anda dalam membuat sajian kopi bintang lima.

Kita bisa mencari beberapa sumber misalnya dari Ebook “16 Top Secrets Coffee Recipe”, yang bisa Anda dapatkan gratis. Jika Anda belum mendapatkannya, Anda bisa isikan nama dan email Anda di form pada halaman yang menyediakan e-book tersebut. Resepnya akan menghasilkan cita rasa yang nikmat sekali. Silahkan dicoba.

Bagaimana cara menggunakan alat-alat sederhana tadi, tips-tips rahasia, resep rahasia, step by step guidenya bisa Anda peroleh dari mana saja. Saya tidak bisa membahasnya secara detail di sini mengingat keterbatasan ruang dan waktu. Anda bisa mendapatkannya secara detail dalam teman atau pakar kopi. Dengan menyulap dapur Anda menjadi coffee house pribadi tentu saja yang akan membuat hidup Anda lebih berwarna.

Dengan biaya yang sangat murah, mudah dan praktis, Anda siap untuk menyajikan minuman kopi berkelas seperti layaknya coffee house ternama.

Selamat mencoba.

3 KARAKTER PENENTU KUALITAS BIJI KOPI

RUMAHKOPI MATITI, SINGAPORE - Kualitas biji kopi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan rasa sajian kopi yang dihasilkan. Tahukah anda bahwa ada tiga karakter yang terdapat dalam biji kopi dan menjadi penentu kualitasnya? Jika anda mengaku sebagai penggemar kopi, maka informasi berikut sangat berharga bagi anda.

# Karakter pertama : Keasaman

Jika anda penikmat kopi, maka keasaman atau asiditas adalah karakter yang berhubungan dengan kecerahan kopi dan memberikan sensasi rasa yang lebih ’hidup’ di bagian tepi lidah anda. Karena itu, biji kopi yang baik memiliki keasaman namun dengan tingkatan yang rendah. Keasaman yang terlalu tinggi menyebabkan sajian kopi yang dihasilkan terlalu asam dan hal ini menyebabkan sajian kopi yang dihasilkan tidak lagi terasa nikmat.

Tingkat keasaman kopi ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah tempat tumbuh tanaman kopi dan pengolahan kopi. Kopi yang ditumbuhkan di dataran tinggi yang kaya akan mineral gunung berapi akan memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Terkait dengan pengolahan biji kopi, kopi yang diolah secara basah memiliki tingkat keasaman lebih tinggi secara signifikan daripada yang diolah secara kering. Selain itu, tingkat keasaman kopi juga tergantung pada tingginya suhu pemanggangan, jenis pemanggang, dan metode pemasakan.

#Karakter kedua : Aroma

Saat anda menikmati kopi, maka anda akan menyadari bahwa aroma kopi merupakan karakter yang terpenting untuk spesifisitas kopi. Setiap jenis kopi memiliki memiliki atribut yang dapat menstimulasi indera penciuman, tak terkecuali kopi instan. Akan tetapi kopi instan sudah tidak lagi memiliki senyawa volatil yang menyebabkan penurunan dramatis sensasi rasa keseluruhan.

Aroma kopi yang diterima oleh indera kita terjadi melalui dua mekanisme, yaitu langsung dipersepsi oleh hidung ketika kita mencium aromanya sebelum kita meminum kopi dan secara retronasal. Mekanisme kedua terjadi bila kopi telah berada di mulut atau telah ditelan dan senyawa volatil yang terdapat pada kopi menguap ke atas memasuki saluran nasal.

Tahukah anda bahwa jumlah senyawa volatil yang ditemukan di kopi semakin meningkat setiap tahun? Jika saat ini jumlah senyawa volatil pada kopi menembus angka 800, bukan tidak mungkin jika di tahun-tahun mendatang jumlah ini akan meningkat terus. Wow, bagaimana bisa? Ya, hal ini seiring dengan bertambahnya waktu, maka metode analisis senyawa volatil semakin akurat dan sensitif. Oleh karena itu, dengan metode yang dikembangkan saat ini, ada kemungkinan masih ada senyawa yang belum teridentifikasi dan mungkin sudah menguap pada saat diekstrak.

#Karakter ketiga : Body

Karakter ketiga penentu kualitas kopi adalah apa yang disebut sebagai body kopi. Body merupakan ”rasa mantab” pada kopi yang dapat anda rasakan dengan membiarkan kopi tetap berada di lidah dan menggosokkannya dengan langit-langit mulut. Body berkisar dari yang ringan hingga berat dan dipengaruhi pemanggangan kopi. Kopi yang dipanggang secara medium dan pekat akan memiliki body yang lebih berat dibanding dengan kopi yang dipanggang ringan.

6 Hal Yang Membuat Kopi Nikmat

RUMAHKOPI MATITI, TORAJA - Apa yang ada dalam benak anda ketika mendengar kata kopi? Ya, kopi adalah salah satu minuman yang paling digemari di dunia. Jika anda adalah salah satunya, maka anda harus memperhatikan faktor-faktor berikut jika anda ingin menghasilkan sajian kopi yang nikmat.

Faktor pertama : Kualitas biji kopi

Tentu kualitas kopi tidak akan terlepas dari biji kopi yang dipergunakan. Kualitas biji kopi tergantung pada kombinasi beberapa faktor, di antaranya selang waktu antara penggilingan dan pemanggangan. Semakin cepat biji digiling setelah dipanggang akan semakin baik karena bila terlalu lama akan mengurangi kualitas kopi. Tapi hal ini bisa diminimalisir jika Anda menyimpannya dengan tepat.
 

Faktor kedua : Kualitas air

Selain biji kopi, kualitas air juga sangat menentukan kualitas kopi yang dihasilkan karena 98% penyusun kopi adalah air. Oleh karena itu, Anda perlu tahu ciri-ciri air yang berkualitas baik. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah bahwa air harus terbebas dari kontaminan, ketidakmurnian, kandungan mineral tinggi, tingkat keasaman (pH) yang tidak sewajarnya, bau, dan sebagainya.

Faktor ketiga : Proporsi

Proporsi antara biji kopi dan air akan menentukan kadar kepekatan kopi. Setelah diadakan penelitian, ternyata banyak orang yang menyukai perbandingan 10 g kopi (2 sendok makan) dengan 180 ml air. Utk classic drip, gunakan 2 sdt (sendok the) dengan air panas sebanyak 1 cup-nya classic drip.

Jika anda lebih menyukai kopi yang kurang pekat, maka pergunakanlah rasio kopi : air yang lebih rendah. Namun, bila kopi yang lebih pekat menjadi pilihan anda, maka pergunakanlah rasio kopi : air yang lebih tinggi. Dengan memodifikasi rasio ini, anda dapat menentukan kepekatan kopi ideal yang anda inginkan.
 

Faktor keempat : Penggerusan

Pastikan anda menggerus kopi secara optimal karena air panas akan mengekstrak jumlah ideal elemen kopi dan proses pemasakan yang terjadi juga ideal, serta menghasilkan aroma dan rasa yang mantap. Jangan menggerus kopi lebih kasar atau lebih halus dari tingkat optimalnya karena keduanya akan mengurangi rasa dan aroma kopi. Kopi yang digerus lebih kasar daripada optimalnya akan menghasilkan ekstraksi yang buruk, sedangkan kopi yang digerus lebih halus daripada optimalnya akan terjadi kelebihan ekstraksi sehingga menghasilkan rasa yang pahit.
 

Faktor kelima : Suhu

Pastikan anda menyeduh kopi dengan waktu yang sesuai dan pada selang waktu yang sesuai pula (jika Anda menggunakan coffee maker). Biasanya, suhu optimal pemasakan kopi adalah sekitar 92-96 oC. Sedikit modifikasi suhu (2-3 oC) mungkin lebih baik untuk beberapa jenis kopi, atau beberapa orang yang memiliki selera agak berbeda dari biasanya. Satu hal yang harus Anda perhatikan selama proses pembuatan sajian kopi adalah kestabilan suhu. Ketidakstabilan suhu pada espresso maker merupakan salah satu alasan kenapa rasa espresso jadi tidak enak. Kisaran suhu selama proses hendaknya tidak lebih dari beberapa derajat karena kisaran suhu lebih banyak akan mengakibatkan ekstraksi berjalan tidak optimal.
 

Faktor keenam : Mesin kopi (coffee machine) dan cangkir

Mesin memegang peranan yang penting dalam pemasakan kopi sehingga anda harus menjamin bahwa mesin anda berkualitas baik. Mesin tersebut dicirikan dengan kemampuannya untuk menjaga kestabilan suhu. Selain itu, mesin harus dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dengan sedikit perawatan. Jangan lupa untuk melakukan perawatan dan pembersihan rutin mesin Anda agar mesin anda dapat terus bekerja optimal selama bertahun-tahun.

Ingatlah bahwa mesin yang bersih memberikan rasa kopi yang lebih enak daripada mesin yang kotor. Jangan sembarangan menggunakan produk pembersih, pergunakan hanya yang direkomendasikan untuk mesin anda.

Setelah kopi selesai dimasak, maka penyajian kopi harus memperhatikan cangkir kopi yang dipergunakan. Cangkir kopi yang ideal harus memiliki diameter yang cukup sehingga aroma dapat mencapai hidung. Hal ini karena aroma merupakan faktor utama yang mempengaruhi indera perasa.

Selain itu, cangkir kopi yang Anda pergunakan juga harus mampu menjaga suhu kopi tetap panas untuk waktu yang cukup lama. Anda bisa menyiapkan cangkir porselen karena kemampuan insulasi suhunya. Bila Anda menghendaki, anda juga dapat menyiapkan cangkir yang terbuat dari baja tahan karat atau yang berdinding gelas ganda, yang tentunya memiliki kemampuan insulasi yang lebih baik.

Membuat Espresso Berkualitas Tanpa Coffee Machine

RUMAHKOPI MATITI, Jakarta - Mungkinkah kita membuat espresso yang baik tanpa espresso machine? Kalau tidak pakai espresso machine, lalu pake apa? Lalu bagaimana dengan kualitas rasa dan aromanya? Bukan hanya pertanyaan ini saja yang akan dibahas kali ini, tetapi juga bagaimana cara dan alatnya juga. So stay tune with us.

Sebelum kita bicara lebih jauh, ada baiknya saya menjelaskan secara singkat tentang espresso. Espresso dapat diartikan sebagai sari kopi yang sangat kental dan pekat. Sari kopi ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam sajian kopi seperti yang Anda temui di coffee house pada umumnya. Selain itu ada juga coffee lovers yang suka meminum espresso ini begitu saja.

Sering kali para Coffee Lovers ingin membuat sajian ala coffee house, tapi kesulitan dalam mencari resep yang berkualitas dan kesulitan dalam membuat espresso yang nikmat. Kendala dalam pembuatan espresso ini biasanya disebabkan oleh mahalnya harga espresso maker/coffee machine. Karena harganya yang mahal, maka cukup jarang seseorang beli espresso maker untuk pemakaian pribadi di rumah. Kendala inilah yang menyebabkan orang tidak bisa membuat espresso sehingga mereka tidak bisa juga membuat sajian kopi berkelas seperti di coffee house kesayangan mereka.

Sebenarnya, ada beberapa macam alat sederhana untuk membuat espresso. Beberapa di antaranya adalah Frech Press, Classic Drip/Vietnam Drip, Moka Pot, Syphon, dll. Di antara bermacam macam alat tersebut, yang paling baik menurut saya adalah Classic Drip.

Alat ini juga biasa dikenal sebagai vietnam drip. Alat sederhana ini bisa menghasilkan espresso yang pekat, mantab, dan punya aroma yang baik. Sangat cocok sebagai bahan dasar sajian kopi bintang lima seperti yang kita temui di coffee house terkenal. Dibandingkan dengan alat pembuat espresso sederhana lainnya, classic drip ini termasuk yang terbaik, baik dari segi rasa, aroma, dan harga.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat espresso dengan menggunakan Classic Drip:
  1. Masukkan 2 sendok teh kopi bubuk (untuk single shot) atau 4 sendok teh kopibubuk (untuk double shot) 
  2. Ratakan dan padatkan kopi yang berada di dalam coffee drip menggunakan pemadatnya.
  3. Tuangkan air mendidih ke atas coffee drip sampai penuh
  4. Tutup Classic drip dengan tutupnya (hati-hati karena permukaan classic drip panas). 
  5. Lalu tunggu 5-10 menit sampai sari kopi berhenti menetes.

KOPI: Dilema Deforestasi Dan Perubahan Iklim

Jumat, 18 Januari 2013

RUMAHKOPI MATITI, Medan - Saat ini kopi menjadi komoditi perdagangan internasional terbesar setelah minyak. Berdasarkan laporan International Coffee Organization (ICO), diperkirakan konsumsi global pada tahun 2009/10 mencapai total 129.700.000 bags (1 bags = 60 kilogram) kopi dengan nilai perdagangannya sebesar US $ 15,4 miliar. Pada tahun 2010, sektor ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 26 juta orang di 52 negara-negara penghasil. Dan Sekitar 70 negara yang memproduksi kopi (yang Anggota ICO) bertanggung jawab atas lebih dari 97 persen dari produksi dunia

Indonesia adalah termasuk salah satu negara terbesar pengeksport kopi dunia setelah Brazil dan Vietnam, meskipun sumbangsih pendapatan devisa negara dari sektor ini masih terbilang kecil yakni tidak sampai 2% dari total pendapatan devisa. Meskipun mengalami fluktuasi, namun eksport kopi Indonesia kecenderungannya mengalami kenaikan daripada negara Vietnam yang mengalami penurunan.

Situasi ini juga sejalan dengan yang terjadi di Sumatera Utara, dimana nilai eksport kopi selama kurun waktu lima tahun belakangan ini mengalami kenaikan khususnya untuk kopi jenis Arabika menurut data BPS dan Dinas Pertanian. Produksi kopi arabika di Sumut tahun 2008 sebesar 43.643,32 ton. Kemudian pada tahun 2009 produksi meningkat menjasi 45.482,81 ton dan kemudian diikuti perkembangan positif pada 2010 yang tercatat Sumut memproduksi kopi jenis itu sebanyak 46.655 ,75 ton per tahun.

Peningkatan produksi kopi itu juga ditandai dengan peningkatan lahan/perkebunan kopi di Sumatera Utara oleh rakyat. Tahun 2008 luas areal kebun kopi seluas 53.869,36 hektar. Tahun 2009 luas areal meningkat menjadi 57.141,89 hektar, dan pada 2010 luas areal 58.418,32 hektar. Data Statistik Direktorat Jenderal Pertanian, Departemen Kehutanan mencatat bahwa luas areal perkebunan kopi di Sumatera Utara yakni seluas 80.244 hektar dimana seluas 79,544 hektar dikerjakan oleh rakyat dan seluas 700 hektar oleh swasta/perusahaan.

DEFORESTASI
Peningkatan lahan atau perluasan kebun kopi di Sumatera Utara ternyata berdampak terhadap penurunan luasan kawasan hutan (deforestasi) tropis dan bahkan memicu terjadi degradasi lahan, karena areal yang menjadi sasaran dari ekspansi perluasan kebun kopi adalah hutan baik yang berstatus sebagai hutan negara maupun sebagai hutan hak.

Selain karena alasan daerah yang cocok untuk tanaman kopi, lahan hutan lah yang tersisa untuk perluasan kebun. Dimana rata-rata pembukaan lahan baru tersebut oleh satu keluarga seluas 0,3 – 0,5 hektar karena terbentur masalah modal.

Adapun wilayah kabupaten yang menjadi ekspansi kebun kopi itu diantaranya adalah kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, dan Tanah Karo. Wilayah kabupaten tersebut memiliki dataran tinggi yang berada dalam satu punggungan, Bukit Barisan.

Namun fakta lapangan memperlihatkan bahwa sebenarnya masyarakat belum maksimal mengelola kebun kopi yang ada sehingga terlihat banyak pohon kopi yang kering dan tak terawat. “semakin luas lahan, semakin banyak hasil” selalu menjadi pola pertanian rakyat. Sesungguhnya logika tersebut dapat benar, namun melihat produktifitas yang tidak maksimal maka pola itu bisa salah dan merugikan .

Berdasarkan laporan dari International Coffe Organization (ICO) menyebutkan bahwa data tahun 2011, Indonesia memiliki lahan kebun kopi produktif seluas 1.340.000 hektar dengan total produksi sebanyak 8.620.000 bags pertahun dan eksport kopi hijau sebanyak 3.484.490 bags pertahun. Sementara negara Vietnam hanya memiliki lahan kebun kopi seluas 571.000 hektar mampu memiliki total produksi sebanyak 24.058.000 bags pertahun dimana eksport kopi hijau sebanyak 17.646.329 bags pertahun. Lainnya adalah negara Brazil yang memiliki kebun kopi produktif seluas 2.056.290 hektar dengan total produksi 43.484.000 bags pertahun dan mampu mengeksport kopi hijau sebanyak 30.141.034 bags pertahun.

Dengan masih menggunakan pola pertanian tradisional tersebut maka kita mengalami kerugian karena perubahan fungsi dan kerusakan hutan. fungsi hutan sebagai resapan air, rumah (habitat) bagi satwa-satwa menjadi hilang, yang sebenarnya punya peran penting juga bagi manusia dan tanaman itu sendiri.

Padahal tanaman kopi akan mengalami pertumbuhan yang baik jika berhubungan dengan pohon-pohon rindang (naungan) untuk menjaga iklim mikro, memperkaya bahan organik didalam tanah, kebutuhan akan nutrisi kecil karena terlindungi dari sinar matahari langsung dengan kata lain meminimalkan kebutuhan dan residu pupuk. Selain itu memungkinkan untuk diversifikasi produksi.

PERUBAHAN IKLIM
Pertumbuhan kopi yang baik sangat dipengaruhi oleh iklim, curah hujan, serta ketinggiannya terutama untuk pegunungan tropis. Sehingga pemanasan suhu bumi dalam skala global yang terus meningkat akan berdampak mempengaruhi iklim dan curah hujan yang notabene akan berpengaruh juga terhadap produksi kopi baik kualitas maupun kuantitasnya. Bahkan hasil penelitian dari Royal Botanic Garden, London’s menyebutkan bahwa pada tahun 2080 semua jenis kopi Arabika yang ada dibumi akan hilang. Dan dalam kurun waktu menuju tahun tersebut, harga kopi akan melambung dengan kualitas rendah.

Sementara penelitian lain mengatakan bahwa perubahan suhu adalah yang paling mempengaruhi produksi kopi. Disebutkan juga bahwa produksi kopi akan mengalami penurunan hingga 34% pada tahun 2020 dari produksi saat ini. Dan penelitian itu juga menyebutkan bahwa proksi terbesar dalam peningkatan biaya produksi adalah diperuntukan untuk upah minimum tenaga kerja.

Banyak penelitian menyebutkan bahwa perubahan tutupan hutan oleh deforestasi tidak secara langsung mengancaman keberlangsungan tanaman kopi, tetapi lebih pada suhu. Namun perubahan suhu atau iklim salah satunya dipengaruhi oleh deforestasi.

Sehingga, jika tetap mengedepankan pola pertanian secara tradisional untuk jenis komoditi kopi di Sumatera Utara – yang sarat dengan perambahan hutan – maka akan semakin mempercepat keadaan buruk bagi semua pihak yang berkaitan dengan tanaman kopi ini baik bagi petani, perusahaan eksport, maupun kedai/cafe kopi, dan penikmat kopi. Sumber

Translate

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rumah Kopi Matiti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger