AYO, Mulai Konsumsi Kopi Baik

Minggu, 30 Desember 2012

RUMAH KOPI MATITI, Medan - Anda mungkin terkejut melihat daftar harga kopi bubuk yang ditawarkan produsen-produsen lokal mencapai harga 120 ribu - 180 ribu per kilogram untuk jenis Arabika, mahal sekali. Namun anda dapat memakluminya jika di supermarket kopi yang berlabel made in Malaysia, Amerika, maupun Eropa dijual dengan harga yang sama bahkan lebih mahal, kopi import wajarlah rasanya juga pasti enak.

Apalagi jika mengkomsumsi kopi produk lokal, banyak yang menjual dengan harga sangat murah dipasar-pasar tradisional dan di supermaket juga banyak terdapat kopi bubuk lokal yang harganya lumayan murah. Jadi buat apa beli yang mahal kalau ada yang murah. Sepintas benar juga pendapat itu. Namun saya ingin coba sharing dengan anda disini.

Negara Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia, yang menjadi pemasok kopi bagi para konsumen atau coffee lovers di muka bumi ini. Sehingga kopi asal Indonesia sudah sangat terkenal, hal ini sudah terjadi sejak berpuluh tahun lamanya. Kopi asal Indonesia banyak disukai karena selain memiliki citra rasa yang khas aromanya juga menusuk hati. Akan tetapi citra rasa dan aroma tersebut hanya dapat keluar tentunya dari biji-biji kopi terbaik. Dengan kata lain, meski sasaran utama para pengumpul kopi di Indonesia adalah eksport bukan berarti semua kopi hasil panen petani dibawa keluar negeri.

Dari seratus kilogram biji kopi kering misalnya hanya 30-40% saja biji kopi yang memenuhi standar layak eksport. lalu sisanya (yang biasa dikenal dengan istilah kopi asalan), dilempar kepasar lokal dan terkadang ada juga yang dieksport. Sehingga wajar saja jika kopi lokal murah karena bahan bakunya adalah kopi asalan.

Sedih juga ya, kita yang memproduksi kopi terbaik bangsa asing yang menikmatinya. Saya sendiri juga tidak tahu percis bagaiman ini bisa terjadi atau bermula. Apa iya penikmati kopi di Indonesia lebih mengutamakan faktor harga dalam membeli kopi? Sehingga tidak memperdulikan asal kopi. Sehingga pasar internasional tetap menjadi sasaran utama bagi pedagang kopi, walau terkadang kenyataanya kopi yang dijual keluar negeri kembali dijual di Indonesia dalam bentuk jadi/bubuk.

Maraknya warung atau cafe yang menggunakan label kopi di seantro Indonesia, ternyata juga tidak signifikan merangsang pasar lokal untuk kopi-kopi terbaik. Padahal jika membeli kopi terbaik dengan kisaran harga yang disebutkan diatas, warung dan kopi tersebut masih memiliki keuntungan.

Jadi, bagi coffee lovers semoga tulisan ini dapat memberikan sedikit aroma baru bagimana untuk memulai selektif membeli kopi, bukan saja dari harganya tapi dari rasa dan aroma kopi. Sehingga kita menikmati kopi terbaik dan jika ini terjadi akan memberikan efek positif juga bagi petani kopi di Indonesia, karena mata rantai perdagangan dapat lebih pendek yang mana mengurangi biaya jasa.

Selamat menikmati kopi anda, Selamat menyosong Tahun Baru 2013.***(Admin)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translate

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rumah Kopi Matiti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger